1. Orientasi Kognitif
yaitu Pengetahuan dan kepercayaan seseorang pada politik, tokoh-tokoh pemerintahan kebijaksanaan yang dimabil atau simbol-simbol yang dimiliki dalam sistem politiknya, peranan dan segala kewajibannya, serta input dan outpuntnya.
2. Orientasi Afektif
yaitu perasaan khusu seseorang terhadap aspek-aspek sistempolitik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu dan perasaan khusus seseorang terhadap peranan para aktor dan penampilannya.
yaitu perasaan khusu seseorang terhadap aspek-aspek sistempolitik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu dan perasaan khusus seseorang terhadap peranan para aktor dan penampilannya.
3. Orientasi Evaluatif
yaitu keputusan dan pendapat seseorang tentang objek-objek politik yang secara tipikal (khas) melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki seseorang.
yaitu keputusan dan pendapat seseorang tentang objek-objek politik yang secara tipikal (khas) melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki seseorang.
Diantara ketiga orientasi yang ada, orientasi evaluatif merupakan orientasi tingkat tertinggi karena pada orientsi evaluatif seseorang mampu membuat keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar